REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menegaskan rumah sakit di kota setempat sudah siap mengantisipasi jika terjadi lonjakan kasus positif COVD-19 pada musim kemarau. "Di Kota Bogor ada delapan rumah sakit rujukan untuk pasien kasus positif COVID-19 yang telah direkomendasi oleh Pemerintah Provonsi Jawa Barat, rumah sakit lainnya adalah rujukan dari Wali Kota Bogor," kata Sri Nowo Retno melalui telepon selulernya, di Kota Bogor, Sabtu .
"Dari jumlah 430 tempat tidur, sekitar 130 tempat tidur di antaranya ada di RSUD Kota Bogor," katanya. Ketika ditanya pada musim kemarau banyak debu dan udara lebih kotor, apalagi di daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan, menurut Retno, antisipasi penyebaran COVID-19 paling efektif adalah menjaga kesehatan diri pada setiap orang serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Setiap orang agar menerapkan protokol kesehatan, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, baik di ruang terbuka, di pasar, di kendaraan, maupun di kantor," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »