"Angka BNPB 62 jiwa meninggal dunia," kata Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, kepada detikcom, Senin empat menit jelang pergantian hari.Dia menyatakan ada kesalahan pencatatan petugas di lapangan sehingga muncul angka 162 korban meninggal dunia di catatan BPBD Jawa Barat. Ini dipastikan Muhari setelah dia menggali informasi dari Pusat Pengedalian Operasi BPBD Provinsi Jawa Barat.
Angka 'kurang lebih 100 jiwa meninggal dunia' dinyatakan tidak diasesmen lebih lanjut. Maka muncullah angka 162 orang tewas akibat gempa Cianjur.Ridwan Kamil menyatakan korban jiwa mencapai 162 orang setelah BNPB menyatakan jumlah korban jiwa mencapai 62 orang. Selain itu, Ridwan Kamil juga menyampaikan ada ratusan orang yang mengalami luka berat akibat gempa.
"Mohon maaf saya sampaikan berita buruk, korban meninggal kejadian 162 orang dan 326 luka berat yang didominasi patah tulang hingga luka akibat benturan," kata Ridwan Kamil saat jumpa pers di Pendopo Cianjur, tadi.
Kejujuran adalah lambang kepribadian
Salah jumlah saja ribut, dari pada komentar doang ayo donasi
Kok beda 100 orang sih. Gimana sih ini. Institusi dan gubernur nya kurang koordinasi-_-
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Masih beda data itu wajar apalagi suasana chaos. Yg terpenting adalah memberikan bantuan dan pertolongan kepada para korban secepatnya.
Haris satu pintu, yang berhak umumin BNPB
Versi BNPB updatingnya pukul 19.34 WIB Versi kang Emil lebih update, karena datanya pukul 21.00 WIB.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »