Badan Narkotika Nasional menggerebek pabrik narkotika di Bandung. Pabrik yang berdiri di lahan milik pemkot Bandung itu menghasilkan tiga jenis narkotika berbentuk pil.
"Kami masih memerlukan penjelasan dari pihak laboratorium untuk memberikan keterangan yang lebih spesifik. Secara garis besar, tablet yang ditemukan ada tiga tipe dengan bahan utama obat keras," ucap Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari di lokasi pabrik yang terletak di Jalan Cingised, Komplek Pemda, Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Senin .Pabrik tersebut berada di empat rumah yang berdiri di atas lahan milik Pemerintah Kota Bandung.
Arman mengatakan tiga tipe narkotika tersebut berupa pil yang termasuk golongan G, psikotropika dan narkotika golongan 1. Namun dia tak menjelaskan secara rinci nama dari pil-pil yang dimaksud. Menurut Arman, berdasarkan hasil penghitungan total ada lebih dari dua juta butir pil yang dihasilkan dari pabrik tersebut. Pil yang ditemukan terdiri dari siap edar dan yang belum dikemas.
"Tablet yang kita sita, yang sudah siap edar dan sudah dipaket totalnya ada tiga juta 50 butir. Sedangkan yang tidak dalam paket, termasuk sisa dan gagal cetak ada banyak. Total semua kemungkinan empat juta butir," tuturnya.
Wah, kok pemkot Bandung bisa kecolongan sih di lahannya sendiri?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »