Plt Deputi Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Urip Haryoko menyebut pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 30 knot.
Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.50 meter yang berpeluang terjadi di sejumlah perairan seperti *Selat Malaka, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu - Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - P. Sumbawa, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan.
Pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2.50 - 4.0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna utara, perairan utara Kep. Natuna - Anambas, perairan Subi - Serasan, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa, perairan Kep. Sabalana - Kep. Selayar, Laut Flores, perairan selatan Sumba, perairan P. Sawu, perairan selatan Rote, Laut Sawu bagian selatan, Samudra Hindia Jawa Tengah - Bali, Laut Sulawesi bagian timur, perairan selatan Kep. Talaud, perairan Kep.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »