terkemuka tewas dalam ledakan di sebuah kafe di kota terbesar kedua Rusia Saint Petersburg, kata kementerian dalam negeri.
"Satu orang tewas dalam insiden itu. Dia adalah koresponden militer Vladlen Tatarsky," kata kementerian itu di Telegram, dilansir AFP, Senin .Kantor berita TASS mengutip sumber penegak hukum yang mengatakan ledakan itu"disebabkan oleh alat peledak rakitan yang disembunyikan di dalam patung yang diberikan kepada Tatarsky sebagai hadiah".Tatarsky, yang bernama asli Maxim Fomin, memiliki lebih dari 500.000 pengikut di Telegram dan mendukung kampanye Rusia di Ukraina.
"Ada serangan teroris. Kami mengambil langkah-langkah keamanan tertentu tetapi sayangnya itu tidak cukup," kata kelompok itu di Telegram. "Belasungkawa kepada semua orang yang mengenal koresponden perang yang luar biasa dan teman kami Vladlen Tatarsky," katanya.Tatarsky berusia 40 tahun itu berasal dari wilayah Donetsk di Ukraina timur, yang diklaim Rusia telah dianeksasi dan saat ini sebagian besar dikuasai oleh pasukan Rusia.
Kementerian dalam negeri mengatakan polisi dipanggil ke lokasi ledakan pada pukul 18:13 dan penyelidik sedang bekerja di tempat kejadian.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasBola - 🏆 10. / 68 Baca lebih lajut »