TEMPO.CO, Jakarta - Tim satgas khusus Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang beranggotakan BKSDA Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Timur, Polairud Polda Sulteng, dibantu dua ahli buaya dari Australia belum berhasil menangkap buaya liar berkalung ban di Sungai Palu.Sampai Rabu, 19 Februari 2020, upaya pencarian sejak Sabtu lalu belum membuahkan hasil.'Kami tetap memburu sampai buaya itu berhasil ditangkap,' kata Ketua Tim Satgas BKSDA Sulteng, Haruna, Senin, 17 Februari 2020.
Mohamad HamzahKedua ahli buaya itu telah kembali ke negaranya untuk beristirahat sejenak sambil memulihkan tenaga dan mengatur strategi baru menangkap kembali satwa liar tersebut setelah gagal mengevakuasi buaya terlilit ban menggunakan metode harpun.Haruna mengatakan, buaya berkalung ban yang diburu beberapa hari terakhir ini, pada Minggu dinihari nyaris tertangkap.Buaya tersebut lepas dari jeratan dan upaya untuk kembali menangkapnya terus dilakukan.
😥
better check with immigration-- maybe the croc had left the country undetected
Hadirkan paranormal... Pasti lepas tuhh.....😊😊😊
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »