Untuk membahas peran Habibie, maka kita harus memulainya dari orang yang layak disebut sebagai"tukang pesawat" pertama Indonesia.
Adalah Nurtanio Pringgoadisuryo yang bersama Wiweko Soepono"mendaur ulang” dan merakit pesawat Zogling NWG pada 1947. Selain Zogling NWG, Nurtanio juga menciptakan pesawat tempur NU-200 yang dijuluki Sikumbang pada 1953, Kunang-kungan dan Gelatik. Nurtanio inilah yang kemudian menjadi inspirasi simbol"N" pada nama produk-produk keluaran Industri Pesawat Terbang Nusantara yang kini telah berganti nama jadi PT Dirgantara Indonesia .
Selain Nurtanio, sejarah dirgantara Indonesia juga bertutur tentang kejadian tahun 1948, di mana masyarakat Aceh patungan dengan menyumbang dana setara harga 20 kilogram emas membeli pesawat Dakota RI-001 Seulawah untuk melawan Belanda.Munculnya nama Habibie dalam sejarah dirgantara Indonesia tidak bisa dipisahkan dari visi Soekarno. Pada tahun 1950-an, Soekarno berpendapat bahwa Indonesia sebagai negara maritim harus menguasai teknologi pesawat dan kapal untuk menghubungkan ribuan pulaunya.
Melalui visi inilah, pemerintah Indonesia membagikan beasiswa ke putra-putri terbaik Indonesia untuk belajar ke luar negeri. Sayangnya, tidak semua bisa kembali ke Indonesia karena meletusnya peristiwa 30 September 1965.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »