JAKARTA - Perusahaaan pembiayaan terkena dampak wabah virus corona . Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia , Suwandi Wiratno, mengatakan proyeksi pertumbuhan penyaluran pembiayaan direvisi menjadi lebih rendah dari 2019 yang tumbuh 3,66 persen."Awalnya kami proyeksikan naik 4,5 persen, tapi dengan kondisi sekarang sangat berat," ujar dia kepada Tempo, kemarin.
Direktur Utama BCA Finance, Roni Haslim, mengatakan fase sulit industri multifinance akan terus berlanjut."Permintaan untuk pembelian mobil pasti akan turun karena masyarakat punya prioritas yang lain," ujar Roni. Pada Januari-Februari 2020, BCA Finance membukukan pembiayaan baru Rp 4,9 triliun. Kepala Departemen Industri Keuangan Non-Bank II Otoritas Jasa Keuangan , Bambang Budiawan, mengatakan secara historis pertumbuhan bisnis pembiayaan telah melemah sejak dua tahun terakhir."Prospeknya 2020 ini dipastikan melambat. Faktor utamanya berasal dari sektor yang dibiayai, khususnya otomotif, yang memang terus turun sejak tahun lalu, dan tahun ini diperkirakan tidak tumbuh," katanya.
*MAU LESU, MAU RAMAI YANG NAMANYA DUNIA FINANCIAL: TAK PEDULI, SELAMA MENJADI PEMILIK BANK DUNIA DAN PERPUTARAN KEUANGAN SEDUNIA TELAH DI PROGRAM HARUS MELALUI PERBANKAN HAHAHA JANGAN HIDUPLAH AHLI KEUANGAN INDON MULUT IKAN CUCUT, SEDANG MENGEMIS UTANG IMF DAN BANK DUNIA KINI!
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »