dapat dicegah dengan menghindari faktor risiko serta melakukan deteksi dini layaknya kanker jenis lain.
Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir sekaligus Dokter Konsultan Pita Tosca, dr Ryan Yudistiro, SpKN FANMB PhD, mengatakan bahwa siapapun berisiko terkena kanker tiroid.Hal itu karena pola gaya hidup yang tidak sehat, kurang aktivitas fisik, kurang berolahraga, dan makan serta minum yang tidak sehat bagi saluran pencernaan.
"Tapi, meski penyakit ini tidak diketahui penyebabnya, bisa dicegah dengan deteksi dini dan juga bisa diobati meski harus konsisten kontrol terus paska terapi nanti," kata Ryan dalam acara Diskusi dan Edukasi KesehatanCara deteksi dini benjolan tiroid:3. Lakukan gerakan menelan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Terapi Sel Untuk Kanker Ternyata Sudah Ada di IndonesiaKlinik Hayandra tawarkan terapi sel lewat teknologi ICT
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »