ciumanBiasanya, cupang akan meninggalkan bekas warna merah hingga keunguan di area ciuman. Aktivitas ini sering dilakukan untuk membakar gairah di antara pasangan. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang membuat leher Anda menjadi merah dan ungu setelah pasangan Anda memberikan ciuman cupang?, ketika mulut Anda menempel pada kulit cukup keras dan menyebabkan cukup hisapan, pembuluh darah super kecil yang disebut kapiler tepat di bawah permukaan kulit Anda bisa pecah.
Meski demikian, menurut salah satu ahli bedah plastik terkemuka di New York City, dr. Steinbrech, kemungkinan seseorang meninggal karena cupang sangat kecil. Namun, cupang juga bisa meningkatkan risiko penyakit lainnya. Misalnya, herpes oral dapat menyebar melalui cupang jika cukup banyak pembuluh darah pecah dan bersentuhan dengan virus herpes simpleks. Herpes oral tidak sama dengan herpes genital, tetapi tetap bukan sesuatu yang ingin membuat Anda tertular jika dapat menghindarinya.
Saat pembuluh darah pecah, Anda menghadapi cedera. Tidak mengherankan, cedera pada cupang cenderung cukup dangkal. Jaringan parut terjadi ketika luka Anda tidak sepenuhnya sembuh sebaik mungkin. Kulit menjadi sedikit lebih keras, dan akibatnya sedikit berubah warna.Hal utama yang perlu diingat adalah bahwa tingkat keparahan cupang penting dalam hal kemungkinan jaringan parut. Sebagian besar gigitan cinta ringan tidak akan menyebabkan jaringan parut, terutama jika ringan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasBola - 🏆 10. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAbola - 🏆 30. / 51 Baca lebih lajut »