- Holding BUMN Farmasi, PT Bio Farma mengajukan tambahan Penyertaan Modal Negara untuk tahun 2025 sebesar Rp 2,21 triliun. Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya mengatakan, PMN tersebut akan digunakan untuk kepentingan bisnis operasional perseroan.
"PMN yang kami harapkan untuk ke depan saat ini adalah untuk kepentingan di Biofarma operation," ujarnya dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI Jakarta, Rabu ."Perlu diketahui bahawa bisnis vaksin ini Biofarma sepertinya kita juga sudah terlambat mungkin 10-15 tahun lalu untuk pembaruan mesin-mesin," tuturnya.
Menurutnya, pembaruan teknologi mesin saat ini juga telah diusulkan kepada Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN. Sehingga, PMN yang semula dialokasikan untuk anak usahanya PT Kimia Farma Tbk. , PT Indofarma Tbk. , dan Holding BUMN RS PT Pertamina Bina Medika agar dapat direalokasi kepada Bio Farma.
"Kami berharap dan kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dana yang kurang lebih Rp 1 triliun ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan di Biofarma," pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »