PT Bio Farma menargetkan produksi vaksin buatan anak bangsa akan dilakukan pada Juli 2022. Saat ini vaksin Merah Putih akan memasuki tahap pre klinis. Sedangkan vaksin BUMN tengah dilakukan uji klinis tahap 1.
Lebih lanjut, Honesti menjelaskan, kendala yang selama ini terjadi dalam pengembangan vaksin. Salah satunya adalah seed atau bibit vaksin yang dikembangkan Eijkman sempat tidak memenuhi standar industri. "Problem yang paling lama kemarin memang dari dua proses sebelumnya seed vaksin yang kita dapatkan dari Eijkman ini belum memenuhi standar industri. Sehingga memang sulit untuk diproduksi, baik dari sisi kualitasnya juga mungkin masalah harga vaksin nanti akan sangat mahal," jelasnya.
"Mungkin bapak/ibu pernah mendengar satu vaksin covid yang dikembangkan namanya kurvek di Jerman. Mereka itu sudah sampai tahap 3 pada saat selesai uji tahap 3 ternyata tidak sesuai standar WHO. Sehingga memang harus dimulai lagi dari nol," kata dia. "Sampai saat ini kerja sama dengan BCM yang kita sebut vaksin BUMN itu memasuki proses uji klinis tahap 1 yang kita lakukan di Puskesmas Depok," terang Honesti.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »