.wrap-pertamina{ margin: 0 auto; text-align: center; width: 270px;}img.eventx {margin-top: 10px;width: 100%;height: auto;} REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti mengakui bahwa jajaran pelatih membatasi penggunaan gawai para pemain. Hal itu demi menjaga fokus skuat menjalani pertandingan.
Menurut pelatih asal Balikpapan itu, pihaknya tidak ingin para pemain berusia remaja tersebut terpengaruh media sosial. "Anak-anak ini harus dibina. Pencapaiannya jangan terlalu dibesar-besarkan dan jangan terlalu dipuji karena itu racun. Saya juga sudah mendiskusikan ini dengan pelatih timnas U-19 Fakhri Husaini dan pelatih timnas U-23 Indra Sjafri," tutur Bima.
Setelah itu, tim berjuluk Garuda Asia juga meraih peringkat kedua Boys Elite yang berlangsung di Myanmar. Di sana, mereka tidak pernah kalah, menaklukkan tim Eropa Montenegro dan menahan imbang tim kuat Korea Selatan 1-1.Terkini, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan meraup kemenangan 4-0 atas Filipina di laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 AFC 2020, Senin malam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »