REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melihat kondisi persebaran Covid-19 di wilayahnya yang terus mengalami peningkatan sangat mengkhawatirkan. Sebaliknya, Bima menilai, kekhawatiran masyarakat terhadap Covid-19 kian menurun. Baca Juga "Saya membaca satu situasi yang sangat mengkhawatirkan, covid-nya naik tetapi kekhawatiranya menurun, disiplinnya menurun, ini yang sangat berbahaya," kata Bima di Kota Bogor, Senin .
"Gelombang pertama saja belum tuntas. Gelombang dua itu kalau sudah mentok kemudian flat-nya menurun," jelasnya. Bima menguraikan, Kota Bogor sedang menghadapi sejumlah klaster persebaran Covid-19. Yakni, klaster keluarga, klaster luar kota, klaster fasilitas kesehatan, hingga klaster perkantoran. "Setiap pulang kerumah tidak pernah menyapa anak, langsung nerobos ke kamar mandi bersih-bersih semua. Jadi saya kadang-kadang bisa lima kali mandi dirumah itu. Keluar lagi masuk lagi, mandi lagi," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »