kembali menggelar aksi damai. Di aksi yang ke-4 ini mereka masih menuntut Otoritas Jasa Keuangan untuk mencairkan kelebihan dana cadangan untuk membayar klaim nasabah yang sudah terkatung-katung.
Mayoritas massa adalah ibu-ibu alias emak-emak. Mereka membentangkan berbagai spanduk dan karton bertuliskan aspirasi mereka. "Dari Depok pergi ke Bekasi, bawa oleh-oleh sambel terasi. Wahai para pejabat OJK jangan kebanyakan diskusi, cepat bayar klaim kami," tutur sang orator di depan Gedung Pusat OJK, Rabu .Risa, salah satu orator massa menegaskan bahwa mereka datang menuntut OJK untuk mencairkan kelebihan dana cadangan Bumiputera. Menurutnya dana itu seharusnya bisa membayarkan klaim para nasabah yang sudah jatuh tempo.
Seharusnya peran ombusman perlu hadir disini.
Sama !! Korbannya banyak
Wesz ta'ikhlasno ae drpda dipikir2 terus....sejak 2017 sampe sekarang ndak keluar
ini kejadian di gue, asuransi jiwa bokap yg udh wafat setahun lebih dan diurus ga keluar2 sampe sekarang. setiap syarat administrasi udah dijabanin dan ngegantung dgn jawaban 'menunggu pusat'... anjing emang
OJK ga ada gunanya, bubarkan saja! Tutup asuransi yg nakal, kembalikan uang nasabah!
Nge RIBA nget.
Tuh pengawasnya kerja apa ojkindonesia 🤣🤣
KPK_RI ojkindonesia ListyoSigitP DivHumas_Polri CCICPolri RoyShakti
Apakah negara hadir?
Org tua sy jg sama nih kasusny, susah nyairin asuransi di bumiputera... Tiap d tanya tunggu keputusan dr pusat mulu ktanya... Fak lah...
Kedua orangtua saya juga, masukin duit pensiunan ke Bumiputera tap gak jelas sampai sekarang.
Inilah alesan saya gak mau ikut asuransi, mau ambil uang sendiri aja kek org ngemis, mending punya uang simpen di bank/beliin emas kalu perlu tinggal jual
Jokowi asu wajib tanggungjawab
dl pnh ikut asuransi tp nyesel krn pas suami meninggal mo klaim aja susah bgt, makanya mls lah sm asuransi2 ga jelas. yg beneran bermanfaat cm bpjs kesehatan sm bpjstk ...dua itu aja dah cukup
Jadi fungsi OJK dan LPS gak ada donk yaa 😅
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »