Bikin Ngeri, Sekelompok Turis Asing Bergelantungan Terjebak Sejam Lebih di Tengah Tebing Gunung Yandang China

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 56%
  • Publisher: 83%

China Berita

Turis Asing,Turis,Gunung Yangdang

Gambar-gambar pendaki yang bergelantungan di sisi tebing dengan tali pengaman menjadi viral di media sosial China, memicu kekhawatiran dan perdebatan tentang keselamatan para pendaki.

Gunung Yandang di China bagian timur menjadi sorotan setelah sekelompok turis asing terjebak di tengah tebing selama lebih dari satu jam akibat kepadatan pengunjung. Gambar-gambar pendaki yang bergelantungan di sisi tebing dengan tali pengaman menjadi viral di media sosial China , memicu kekhawatiran dan perdebatan mengenai keselamatan para pendaki.

Via ferrata, anak tangga logam yang dipasang ke gunung, menjadi jalur pendakian yang tetap, namun tidak mampu menampung banyaknya pendaki pada saat itu. Perusahaan yang mengelola via ferrata, Wenzhou Dingcheng Sports Development Co., Ltd, mengakui bahwa mereka meremehkan jumlah orang yang tertarik mendaki Gunung Yandang.

Gunung Yandang sendiri merupakan situs yang diajukan untuk penunjukan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2001. Meskipun belum resmi ditetapkan, gunung ini tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan, terutama saat libur Hari Buruh di Tiongkok pada awal bulan Mei. Gunung ini dianggap sebagai kaldera kuno yang paling representatif dari sabuk vulkanik besar di tepian benua Asia di Pasifik barat. Pemandangan alam Gunung Yandang yang khas adalah kaldera Kapur yang dihidupkan kembali yang berusia 120-100 juta tahun dan lebih awal dari kaldera Kenozoikum di dunia.

Ada tiga ekosistem di kawasan Gunung Yandang, yaitu ekosistem hutan, ekosistem air tawar, dan ekosistem laut. Wilayah geografis vegetasi Gunung Yandang seharusnya terbagi menjadi zona tropis atau subtropis dan berada 'di wilayah peralihan dari Tiongkok timur ke Tiongkok selatan.

Turis Asing Turis Gunung Yangdang Gunung Yandang Pendaki Tebing Gunung Travel

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ngeri-ngeri Sedap Kekuatan Guinea U-23, Salah Satunya Belasan Pemain Berkarier di Liga EropaDi bawah asuhan Morlaye Cisse, Timnas U-23 Guinea menunjukkan performa yang mirip dengan Timnas Indonesia saat Piala Asia U-23.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »

Pelatih Korea Selatan U-23 Ngeri-ngeri Sedap Lihat Lini Serang Timnas Indonesia U-23Pelatih Timnas Korea Selatan U-23 itu mengakui bahwa lini serang Timnas Indonesia U-23 bakal jadi ancaman nyata bagi timnya.
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »

Jelang Piala Asia U-23 2024, Pelatih Yordania Mulai Ngeri-ngeri Sedap dengan Performa Timnas IndonesiaPiala Asia U-23 2024 akan berlangsung di Qatar pada 15 April - 3 Mei mendatang.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »

Perut Sixpack Pemain Guinea Bikin Ngeri, Suporter Indonesia: David vs GoliathSalah satu pemain terlihat memiliki perut sixpack dengan tinggi badan menjulang.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »

Prilly Latuconsina Bikin Ngeri Saat Berenang Bareng Hiu Paus, Bisa Makan Manusia Gak Sih?Tidak sekadar menyelam, Prilly Latuconsina baru-baru ini bahkan pamer baru saja menyelam bersama hiu paus di lautan Gorontalo.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »

Pressing Ngeri Uzbekistan Bikin Timnas Indonesia U-23 Tak Berkutik, Strategi Shin Tae-yong Tak JalanStrategi pressing luar biasa yang dilakukan Uzbekistan U-23 menjadi penyebab Timnas Indonesia U-23 tak berkutik kala bersua dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4/2024) malam.
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »