Bikameral Belum Maksimal, Mahyudin Sebut DPD hanya Etalase Politik

  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Bikameral Belum Maksimal, Mahyudin Sebut DPD hanya Etalase Politik Sindonews BukanBeritaBiasa .

JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI, Mahyudin menilai, DPD RI selama ini belum diberikan porsi yang sesuai sebagai lembaga perwakilan daerah. Selama ini, DPD RI hanya menjadi etalase politik . Oleh karena itu, dirinya menilai fungsi DPD RI harus dioptimalkan ke depannya.

"Kita juga punya dua kamar, tapi faktanya DPD ini belum diberikan porsi yang seharusnya. Jadi hanya menjadi semacam etalase politik semata. Itulah yang perlu dipikirkan bagaimana mengoptimalkan fungsi DPD untuk membangun sistem parlemen yang efektif,” ucapnya dalam acara executive brief dengan tema ‘Membangun Sistem Bikameral yang Efektif’ di DPD RI, Kamis 26 Agustus 2021.

Namun, masih menurut Mahyudin, faktanya, praktik bikameral di Indonesia masih sangat lemah untuk memenuhi hasrat demokrasi. Peneliti Senior LIPI, Siti Zuhro yang hadir dalam acara itu juga mengatakan, sistem bikameral di Indonesia mulanya bertujuan memperkuat kedudukan pemerintahan daerah dan/atau rakyat di daerah dalam proses legislasi di tingkat pusat. Sistem ini bertujuan melindungi daerah yang penduduknya sedikit dari dominasi daerah yang berpenduduk banyak.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Atasi Pandemi, DPD Dorong Jokowi Ganti Menteri Berkinerja BurukKetua Komite I DPD RI Fachrul Razi meminta Presiden Joko Widodo segera melakukan reshuffle atau mengganti sejumlah menteri yang tidak berhasil menangani Covid-19. DPDRI
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Demokrasi, Oligarki, dan Peran Negara dalam Penguatan Demokrasi oleh Firman Noor LIPI - Opini - koran.tempo.coBudaya demokrasi Indonesia belum tumbuh kuat. Negara harus mengkondisikan situasi agar masyarakat dapat memainkan perannya secara maksimal. Opini korantempodigital KoranTempo
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

DKI Izinkan Resepsi Nikah: Maksimal 20 Undangan, Tak Ada Makan di TempatGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membolehkan kegiatan resepsi pernikahan selama PPKM Level 3. Maksimal hanya 20 undangan. Dikira besanan kali hahaha😂 YaAllah yarabb temen sekelas gua waktu SD aja 40 org, itu belom Ama guruuu. Gimana mau ngundang, gak ngundang dikata Kobun duluan.... curhatancalonpenganten
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

NasDem Sebut Belum Ada Urgensi Amendemen UUD 1945Ketua Fraksi Nasdem MPR Taufik Basari mengatakan amendemen UUD 1945 juga berpotensi membuka kotak pandora untuk mengubah pasal-pasal lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Menkes Sebut Varian Lambda Belum Masuk IndonesiaSaat ini, selain varian Delta dengan penularan yang sangat cepat, muncul varian Lambda. Namun khusus varian Lambda ini belum masuk ke Indonesia. Kalau udah masuk bisa jualan vaksin lg ya bos
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Gabung ke Jokowi, PAN Dinilai Cari Selamat Lawan Partai UmmatBergabungnya PAN ke koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai hanya cari selamat. PAN disebut-sebut terancam eksistensi gerbong Amien Rais. PAN RAPUH, tersungkur, nyungseb.. mampus saja lah kau.. zulkiplay galau.. bingung.. takut tdk lolos pemilu 2024 PU mrotoli sblm berdiri😂😂😂
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »