REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura I , Incheon International Airport Corporation , dan PT Wijaya Karya membentuk konsorsium untuk mengikuti seleksi pengelola Bandara Bandara Hang Nadim Batam. Ketiganya saat ini bersiap menyusun rencana untuk mendapatkan tender pengelolaan bandara di Batam tersebut. "Ini awal dari langkah pelaksanaan untuk rencana partisipasi kita dalam tender.
Sementara itu, CEO IIAC Goo Bon Hwan melihat banyak sekali potensi kerja sama yang dapat dilakukan dengan AP I dan Wijaya Karya."Potensi Batam sangat besar terutama Batam menjadi hub terutama untuk rute-rute Asia," tutur Bon Hwan. Selanjutnya, Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan AP I dan Wijaya Karya sangat memertimbangkan posisi strategis Incheon."Karena bagaimanapun juga untuk mengembangkan bandara di Batam perlu berkompetisi dengan Singapura dan sebagainya," jelas Faik.
Faik menegaskan selain fokus dengan kargo, konsorsium juga merencanakan penumbuhan penumpang di Bandara Hang Nadim."Kita tahu kargo dari Korea juga besar masuk ke Indonesia Pengalaman Incheon menjadi salah satu pertimbangan mengembangkan di Hang Nadim," ungkap Faik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »