REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Biaya logistik diketahui berkontribusi besar dalam pembentukan harga pangan impor yang masuk ke Indonesia. Tingginya peran biaya logistik itu bahkan melebihi dari besaran tarif impor komoditas pangan.
Sebelumnaya, Kamar Dagang dan Industri Indonesia meluncurkan Badan Logistik dan Rantai Pasok untuk membantu efisiensi distribusi pangan. Keberadaan badan itu yang digawangi oleh para pengusaha diharapkan bisa memberikan kontribusi konkret terhadap masalah logistik yang membuat harga produk menjadi mahal.
"Rantai pasok sangat panjang dari produsen ke pengguna, kita juga melihat kondisi harga di produsen dan kemana saja itu didistribusikan tidak terbuka dengan jelas semuanya," kata Kepala Pusat Distribusi dan Akses Pangan BKP Kementan, Risfaheri. "Kita juga melihat konektivitas kita belum memadai. Misal ketersediaan kapal laut, dari jumlah jadwal dan tarif itu tidak pasti," ujar Risfaheri
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »