– Media sosial kembali dihebohkan sebuah rekaman video yang menunjukkan betapa kejamnya Israel terhadap warga Palestina . Seolah tak merasa puas sudah menghabisi banyak nyawa warga Palestina dan sekitarnya, kini kembali warganet dikejutkan sebuah aksi biadab yang dilakukan oleh pasukanSeperti yang terlihat dalam video beredar baru-baru ini di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @muslimvox.
Menurut informasi yang dihimpun, bahwa wanita tersebut diidentifikasi sebagai Dawlat Abudllah Al Tanani yang kini berada di kamp pengunsi Jabalia. Ia mengungkapkan, bahwa dirinya menolak untuk meninggalkan kediamannya sehingga membuat pasukan Israel menyerangnya dengan mengirimkan seekor anjing. “Sekarang, saya menderita lengan saya, dan cedera saya serius. Tidak ada rumah sakit atau obat-obatan,” lanjutnya.
Seorang pria mengenakan jaket abu-abu, celana pendek, serta peci hitam mendekati seorang biduan mengenakan pakaian berwarna kuning. Ia tampak berikan beberapa lembar uang Baru-baru ini aksi bule asal Denmark sukses menyedot perhatian warganet di media sosial, hal tersebut tak lepas dari aksi tanggapnya melihat penampakan jembatan rusak.SPBU yang viral diduga melakukan kecurangan terhadap konsumen, ternyata milik keluarga eks Komjen Pol Budi Waseso, diketahui SPBU itu milik PT Molino Pramuka dari Kwarnas
Kata Eva Manurung, Virgoun harus memulai lagi dari awal ketika kembali menjalin hubungan dengan orang lain. Berbeda dengan jika dia kembali bersatu dengan mantan istri.
Tentara Israel Tentara Israel Biadab Zionis Zionis Israel Nenek Kamp Pengungsian Palestina Viva Trending
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »