REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Barat Wahyu Purnama mengatakan pihaknya hanya menghabiskan RP 2,78 triliun uang baru pada momen lebaran Idul Fitri 1442 H ini. Jumlah itu menurut Wahyu jauh dari jumlah uang baru yang telah disiapkan. BI Sumbar sudah menganggarkan Rp 7,10 triliun.Wahyu menjelaskan semula mereka menyiapkan jumlah yang cukup besar karena optimistis perekonomian sudah membaik.
Baca Juga "Harapannya pada tahun ini kan pertumbuhan ekonomi sudah mulai naik karena adanya aktivitas mudik. Namun mudik dilarang dan sejumlah sektor perekonomian juga dihambat pertumbuhannya," ujar Wahyu. Karena adanya penurunan perekonomian ini, kembali memicu terjadinya deflasi di Sumbar. Di mana akan berdampak pada penurunan harga-harga barang dan jasa secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
Sebelumnya diberitakan BI Sumbar menyiapkan uang tunai sebanyak Rp 7,1 triliun. Uang tersebut diedarkan dengan komposisi Rp 6,5 triliun uang pecahan besar Dan Rp 600 miliar uang pecahan kecil.
Dsn juga krn bnyk pegawai yg gk dpt thr, atau yg thr nya dipotong, atau emg yg udh bener² di phk...jd mau nuker pake apa..andaikan boleh nuker pake daun, pasti menyenangkan sekali...
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »