BI: Situasi Global Belum Mendukung Perekonomian Indonesia

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Perang dagang AS-Cina belum menunjukkan tanda perbaikan, yang berdampak ke Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, MANGGARAI BARAT -- Bank Indonesia menyatakan, situasi perekonomian global hingga penghujung akhir tahun masih belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina yang menjadi ujung pangkal resesi ekonomi global belum tuntas. Upaya negosiasi kedua negara belum menunjukkan kesepakatan.

Sementara itu, Presiden Donald Trump, juga mengancam menaikkan tarif barang impor dari Perancis, Argentina dan Brasil. Ancaman itu memperkeruh situasi perekonomian global. Pada saat bersamaan, Jerman telah terkan dampaknya karena mengalami resesi ekonomi. Selain itu, India, bahkan diprediksi bisa mengalami penurunan pertumbuhan hingga ke bawah 5 persen yang mengejutkan banyak pihak. Harus diakui bahwa perang dagang AS-Cina yang merupakan dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia bakal memberikan dampak yang luas.,

"Volume perdagangan dunia turun 2,6 hingga 3 persen, jauh melambat dibanding tahun lalu. Diikuti juga dengan penurunan harga komoditas yang diperdagangkan, ujar dia.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BI: Belum Ada Tanda-tanda Ekonomi Global MembaikProyeksi BI, pertumbuhan ekonomi global di 2019 hanya 3%, turun dibandingkan 2018 yang mencapai 3,6%.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Didorong SUN, BI Optimistis Rupiah Akhir Tahun Bergerak StabilStabilitas nilai tukar rupiah tersebut, lanjut Endy, didorong oleh perolehan obligasi yang begitu besar.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Investor Asing Sepanjang 2019 Masih Wait and See, Ini Penjelasan BINyatanya, setelah diumumkan, investor tetap belum tertarik untuk berinvestasi ke Indonesia.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

BI Buka Peluang Turunkan Suku Bunga Pada Awal 2020BI mengatakan arah kebijakan moneter akan tetap akomodatif pada 2020
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

BI: Penurunan Suku Bunga Masih Memungkinkan di Tahun DepanHingga saat ini, tingkat suku bunga acuan BI dipertahankan di level 5 persen
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

BI Ramal Defisit Transaksi Berjalan 2019 Turun ke 2,7 PersenBI meramal defisit neraca transaksi berjalan menurun ke 2,7 persen dari PDB pada tahun ini karena B20.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »