REPUBLIKA.CO.ID, MANGGARAI BARAT -- Bank Indonesia menyatakan, situasi perekonomian global hingga penghujung akhir tahun masih belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina yang menjadi ujung pangkal resesi ekonomi global belum tuntas. Upaya negosiasi kedua negara belum menunjukkan kesepakatan.
Sementara itu, Presiden Donald Trump, juga mengancam menaikkan tarif barang impor dari Perancis, Argentina dan Brasil. Ancaman itu memperkeruh situasi perekonomian global. Pada saat bersamaan, Jerman telah terkan dampaknya karena mengalami resesi ekonomi. Selain itu, India, bahkan diprediksi bisa mengalami penurunan pertumbuhan hingga ke bawah 5 persen yang mengejutkan banyak pihak. Harus diakui bahwa perang dagang AS-Cina yang merupakan dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia bakal memberikan dampak yang luas.,
"Volume perdagangan dunia turun 2,6 hingga 3 persen, jauh melambat dibanding tahun lalu. Diikuti juga dengan penurunan harga komoditas yang diperdagangkan, ujar dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »