Suku bunga acuan Bank Indonesia BI-7 Day Reverse Repo Rate periode Desember 2022 naik 25 basis poin menjadi 5,5%. Keputusan ini disebut oleh ekonom merupakan langkah yang tepat.
Corporate Secretary PT Bank Mandiri Tbk, Rudi As Aturridha mengungkapkan jika keputusan BI untuk menaikkan BI7DRR sebesar 25 bps ini telah sesuai dengan ekspektasi pasar dan juga telah mempertimbangkan langkah-langkah dalam memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah dan mengelola tingkat inflasi. Dalam hal merespons kenaikan bunga tersebut, Bank Mandiri akan melakukan kajian potensi penyesuaian suku bunga simpanan dengan mempertimbangkan kondisi likuiditas pasar, struktur biaya dana, respon dari bank lain serta dampak terhadap peningkatan suku bunga kredit."SBDK Bank Mandiri akan mengikuti kondisi pasar dengan memperhatikan tingkat suku bunga acuan, kondisi likuiditas bank dan tingkat kompetisi dengan bank lain.
Keyakinan ekspektasi inflasi domestik yang melandai menuju sasaran jangkar inflasi yang 3% merupakan result pengetatan kebijakan moneter BI dalam beberapa bulan terakhir melalui kenaikan BI Rate dan rasio Giro Wajib Minimum secara bertahap serta pengendalian inflasi oleh Tim Pengendali Inflasi Pusat dan Daerah dibarengi pengendalian inflasi pangan.
Kenaikan acuan suku bunga BANK INDONESIA punya dampak naiknya cicilan angsuran kridit utamanya bagi kriditur yang sedang mengajukan pinjaman kridit, bagi kriditur yang sudah jalan utk menutup resiko di tutup dari pos dana tak terduga bank
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAbola - 🏆 30. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »