TEMPO.CO, Jakarta - “BI berkomitmen berpartisipasi dalam pendanaan APBN dalam jumlah yang besar,” kata Perry Warjiyo, Rabu, 24 November 2021.Ia menjelaskan, sepanjang tahun 2020 lalu, BI telah berkontribusi dalam pendanaan APBN melalui pembelian Surat Berharga Negara sebesar Rp 473,4 triliun berdasarkan Surat Keputusan Bersama I dan II.
Hal ini seiring dengan risiko meningkatnya tekanan instabilitas pasar keuangan global dari normalisasi kebijakan moneter The Fed dan sejumlah negara maju.Normalisasi kebijakan moneter, menurut dia, akan dilakukan secara sangat hati-hati dan terukur agar tidak mengganggu proses pemulihan ekonomi nasional. Kebijakan makroprudensial pun akan diarahkan tetap longgar.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gubernur BI: Cermati 5 Masalah Ekonomi GlobalGubernur BI menyatakan Indonesia harus mencermati lima permasalahan global yang memengaruhi ekonomi dalam negeri.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Gubernur BI Perkirakan Penyaluran Kredit Tumbuh 8 Persen di 2022Peningkatan permintaan domestik dari kenaikan konsumsi dan investasi akan menjadi dasar kenaikan pertumbuhan kredit di 2022.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
BI Proyeksi Transaksi Bank Digital Tembus Rp 48.000 TBank Indonesia mengatakan nilai transaksi perbankan digital tahun ini mencapai Rp 48.000 triliun, atau 22% di atras proyeksi tahun ini
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 3,2-4,0 Persen pada 2021 |Republika OnlinePertumbuhan ekonomi Indonesia didorong oleh berlanjutnya perbaikan ekonomi global.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 2022 Tembus 5,5%BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 akan mencapai kisaran 4,7% hingga 5,5%. Selengkapnya : 👇 BI
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Jokowi Puji Sinergisitas Pemerintah, BI, OJK, dan LPSPresiden Jokowi secara terbuka memuji sinergisitas yang dibangun antara pemerintah melalui Kementerian Keuangan, BI, OJK, dan LPS.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »