Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia berkomitmen untuk membantu pemerintah menyukseskan program elektronifikasi transaksi . Sehingga elektronifikasi transaksi non tunai merupakan bagian dari keharusan pemerintah daerah yang dihadapkan pada inovasi dalam melakukan belanja daerah.
Kendati demikian, dia mengakui tingkat penggunaan elektronifikasi transaksi di antar daerah masih belum merata. Sehingga BI selaku mitra pemerintah terus berupaya untuk memeratakan dan memperluas penggunaan elektronifikasi transaksi di Indonesia. "Seperti yang kita ketahui bersama, salah satu sumber pendanaan pembangunan daerah adalah pajak daerah dan retribusi daerah sebagai bagian utama dari pendapatan asli daerah.
Alhasil, pemerintah daerah wajib melakukan inovasi elektronifikasi dalam pelaksanaan pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah. Sehingga dapat mewujudkan program pengamanan fiskal daerah serta inovasi elektronifikasi dalam pelaksanaan belanja daerah untuk membiayai program dan kegiatan pemerintah daerah, melalui pembangunan aplikasi keuangan daerah yang terintegrasi dengan Perbankan.
Seperti diketahui, asumsi dasar makro ekonomi terhadap pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan pemerintah bersama DPR di dalam Undang-Undang APBN 2021 sebesar 5,0 persen. Pertumbuhan itu pun tidak berbeda jauh dari proyeksi dilakukan sejumlah lembaga-lembaga keuangan dunia. Dia menyebut ada berbagai faktor yang bisa memulihkan ekonomi indonesia dan membuat ekonomi RI tumbuh di 5,0 persen. Salah satunya adalah upaya penanganan Covid-19 yang terus digencarkan pada tahun ini dan dilanjutkan di 2021 dengan disiplin protokol kesehatan secara ketat.
Jangan bilang gaji buta sebelum tahu sebenarnya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BI: Indonesia miliki fondasi sangat kuat untuk transformasi digitalPrincipal Economist Payment System Policy Department Bank Indonesia Agung Bayu Purwoko menilai Indonesia mempunyai fondasi yang sangat kuat untuk melakukan ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »