- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dijadwalkan akan menerima pengaduan dari keluarga siswa SMP berinisial AM yang tewas diduga akibat penyiksaan oleh oknum polisi di Padang, Sumatra Barat., Hari Kurniawan mengatakan keluarga korban akan datang besok, Selasa .Nantinya pihak keluarga akan didampingi oleh LBH Padang.Duduk Perkara Kasus, kasus ini dimulai dari penemuan jasad siswa SMP berusia 13 tahun, AM di bawah jembatan Batang Kuranji, Kota Padang, Sumatra Barat, pada Minggu siang.
"Berdasarkan hasil investigasi LBH, kami melihat almarhum menjadi korban penyiksaan oleh kepolisian diduga dilakukan oleh anggota SabharaSetelahnya, jenazah korban diautopsi dan keluarga korban menerima fotocopy sertifikat kematian Nomor: SK/34/VI/2024/Rumkit dari Rumah Sakit Bhayangkara"Keluarga korban sempat diberitahu oleh polisi, AM meninggal akibat tulang rusuk patah 6 buah dan robek di bagian paru-paru," kata Indira.
Petugas juga pada saat kejadian mengamankan sebanyak 18 orang diduga akan melakukan tawuran, dan tidak terdapat nama"Hanya saja sebelum ditemukan jenazah di bawah Jembatan Kuranji, berdasarkan kesaksian A yang membonceng, AM diajak masuk ke sungai agar aman dari kejaran polisi," ujar Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono dalam konferensi pers Minggu, , dilansir dari TribunPadang.com.berencana akan masuk ke sungai atau menceburkan diri ke sungai," kata Irjen Pol Suharyono.
Siswa SMP Tewas Di Padang Siswa SMP Disiksa Polisi Polda Sumbar Komnas HAM Afif Maulana Running News Hukum Nasional
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »