Bersama PLN, PLTGU dan FSRU Proyek Jawa-1 Dukung Energi Bersih

  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 92%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Seluruh pengawakan dan pemeliharaan FSRU Jawa Satu dilakukan oleh anak bangsa yang dikelola oleh PT Humolco LNG Indonesia, salah satu anak usaha dari GTSI.

PENGEMBANGAN proyek pembangkit listrik terintegrasi LNG-to-Power pertama di Asia dan salah satu yang terbesar di kawasan Asia Tenggara menuju commercial operating date terus berlangsung. Beberapa tahapan pencapaian yang dilakukan yaitu berhasilnya ship-to-ship transfer atau loading liquified natural gas antara FSRU Jawa Satu dengan LNGC Ekaputra 1 dan Triputra, LNG Carrier berkapasitas berturut-turut sebesar 137.000 m3 dan 21.500 m3 milik PT GTS Internasional Tbk .

Kedua LNGC itu mengangkut LNG dari FSRU Jawa Satu untuk didistribusikan ke penjuru lain di Indonesia. Keberhasilannya juga dalam mengalirkan gas ke power plant PLTGU Jawa-1 dan pencapaian milestone first firing pada 23 Februari 2022. PT PLN memiliki harapan besar kepada proyek PLTGU Jawa-1 yang rencananya dijadikan objek vital nasional ini. "PLTGU Jawa-1 yang dioperasikan oleh PT Jawa Satu Power tak hanya merupakan aset penting bagi para pengembang tetapi juga untuk PLN di masa depan.

Selain untuk pengoperasian, PT Jawa Satu Power dibentuk untuk pemeliharaan pembangkit listrik. PT Jawa Satu Regas didirikan untuk pengelolaan FSRU Jawa Satu. "Menjadi kebanggaan untuk kami, saat FSRU Jawa Satu tiba di Indonesia. Kapal berkapasitas 170.000 m3 yang dilengkapi dengan teknologi canggih telah selesai dan siap mewujudkan energi bersih bagi negeri," ujar Indra.

Kebanggaan pun menjadi milik kru dari FSRU Jawa Satu. Nakhoda dari FSRU Jawa Satu, Captain Budi Purwono, bangga menjadi bagian dari penyediaan energi bersih untuk Indonesia. "Kami bangga dan senang menyambut PLN juga JSR di atas kapal kami. Untuk mendukung tujuan tersebut kami akan selalu mengedepankan nilai safety baik dari pemeliharaan dan kegiatan operasional FSRU.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Fidyah DQ Tersebar ke Pelosok Jawa Timur |Republika OnlineDQ menerima dan menyalurkan fidyah.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Gempa M 4,0 Guncang Sukabumi Jawa BaratBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bermagnitudo (M) 4,0 yang mengguncang Sukabumi, Jawa Barat. Gempa tersebut tercatat...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Museum Radya Pustaka Punya Injil Aksara Jawa, Usianya Ratusan TahunMuseum Radya Pustaka memiliki koleksi Injil terbitan 164 tahun silam. Belum diketahui dari aman Injil tersebut berasal.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »

Mudik Lebaran, Simak Daftar Tarif Jalan Tol Trans Jawa 2022 | Ekonomi - Bisnis.comIni daftar tarif sejumlah ruas jalan tol Trans Jawa yang bisa digunakan untuk mudik tahun ini.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

Sekumpulan Perempuan di Jawa Barat Dukung Ganjar jadi Presiden di 2024 | merdeka.comKoordinator Wilayah Srikandi Ganjar Jawa Barat, Evi Yuliani, mengatakan alasan mereka mendukung Ganjar karena sosok tersebut dinilai memiliki kedekatan dengan perempuan. Selain itu, program pemberdayaan perempuan juga tak luput dalam agenda pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »

Menapaktilasi Jejak Pendidikan Islam Pertama di Tanah JawaKonon, bait ketujuh Serat Kalatidha itu dituliskan R.N. Ranggawarsita di sudut Tegalsari. Surau kayu di depan ndalem Kiai Ageng Mohammad Besari itu menjadi saksi. Bedak kayu seukuran 4x5 meter itu menjadi tempat favorit sang pujangga besar Jawa ketika nyantri di sana.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »