HARI Guru Sedunia yang diperingati setiap 5 Oktober menjadi momentum dalam meningkatkan minat generasi muda untuk memilih profesi sebagai guru.
Hari Guru Sedunia mulai diperingati pada 1994 sesuai penandatanganan dokumen UNESCO mengenai status guru. Isi dokumen tersebut menjelaskan tentang standar perekrutan guru, pelatihan guru, serta kondisi kerja guru di seluruh dunia. Bersama dengan 200 negara anggota UNESCO yang lain, Indonesia turut ikut merayakannya setiap tahun.
Mendikbud, Muhadjir Effendy saat memberikan sambutan dalam Lokakarya Nasional di Gedung Kemendikbud, Jakarta.Mendikbud menyebutkan ada tiga hal yang harus ditangani. Pertama, aspek ekspertise atau keahlian guru. Guru, lanjut dia, membutuhkan pelatihan baik pendidikan akademik maupun profesi. Kemudian, tanggung jawab sosial profesi guru harus didorong pula.
Hal itu merujuk organisasi profesi lain, seperti dokter, advokat, dan tentara yang sudah memiliki kode etik profesi. “Jadi bukan pemerintah yang buat. Harus organisasi profesi,” pungkasnya.Dalam kesempatan sama, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Prof Arief Rachman optimistis persepsi dan penghormatan publik terhadap profesi guru semakin tinggi dengan adanya kesungguhan dari pemerintah untuk meningkatkan kapasitas guru.
“Guru-guru di Indonesia baru 35% yang seperti itu karena banyak guru yang jumlahnya lebih dari 50% bukan untuk mendidik, melainkan lebih pada mengajar. Perbedaannya kalau mendidik itu mengubah karakter anak juga, kalau mengajar hanya mentransfer ilmu pengetahuan,” paparnya. Dia menjabarkan dalam periode 2007-2014, perekrutan guru total mencapai 142 ribu, sedangkan jumlah guru pensiun sebanyak 287 ribu. Jumlah total guru di Indonesia saat ini sebanyak 3,14 juta yang terdiri dari tenaga honorer dan pegawai negeri sipil .
males ah jdi guru imbalannya ntar masuk surga sih tpi gaji dikit kek yg dibilang Kemdikbud_RI
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »