Berawal dari Edukasi, Dokter Aini Soeyono dan Suami Rintis Klinik Bayi Jenius di Masa Pandemi

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Berawal dari edukasi, dokter Aini Soeyono dan suami merintis Klinik Bayi Jenius.

Liputan6.com, Jakarta - Berawal dari edukasi lewat media sosial, dokter Aini Soeyono dan suami, Aristo Farabi merintis Klinik Bayi Jenius. Klinik yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah ini pun baru buka pada 3 Agustus 2020, tepat saat pandemi COVID-19 melanda. Keberanian dan optimisme membuka klinik demi melayani kesehatan ibu dan anak menjadi kekuatan besar.

“Kami memang punya konsep, dipilih sesuai bidang yang suami Saya geluti, yaitu kebidanan dan kandungan. Intinya, konsep pelayanan kesehatan yang berpusat pada kebutuhan perempuan, ibu, dan anak,” imbuh Aini. Agar tidak terjadi penumpukan di klinik, jadwal kedatangan pasien diatur. Sebelum datang ke klinik, pasien mendaftar secara daring. Pendaftaran daring juga memperpendek waktu tunggu, sehingga pasien tidak menunggu lama. Cara ini pun meminimalisir penularan virus Corona.

“Pastinya tentang kesehatan ibu anak dan kecantikan. Kebetulan ada satu dokter obgyn, dua dokter anak, dan satu spesialis kulit. Jadi, ada seputar kesehatan kandungan kebidanan, anak, serta kulit dan kecantikan,” Di sisi lain, bila terjadi kegawatdaruratan, kata Aini, pasien akan dirujuk ke rumah sakit, tidak bisa diatasi di klinik. Kalau bukan kasus kegawatdaruratan, pelayanan di Klinik Bayi Jenius diberikan sesuai kompetensi atau sarana yang ada.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

B.117 Muncul di Karawang, Satgas: Tetap Waspada! |Republika OnlineSosialisasi dan edukasi tetap dilaksanakan selama masa pandemi Covid-19
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Mundur dari Pramugari, Perempuan Korea Selatan Rintis Karier Jadi Pilot di Masa PandemiMantan pramugari ini merasa tertantang untuk mengikuti pelatihan dan bertekad besar untuk menjadi pilot.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

PPP: Kinerja Menteri Koperasi dan UKM Belum Maksimal |Republika OnlineNasional Anggota Komisi VI itu menyoroti kerja Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki. UKM Pandemi
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Siti Nadia Tarmizi, Kartini yang Mencerahkan Informasi Pandemi Covid-19Siti Nadia Tarmizi menjadi salah satu sosok Kartini masa kini yang berjuang di masa pandemi Covid-19 memberi edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. kartini penuh motivasi rabu KE rabu 24 jam nonstop,,dn masalah besar bagi ORANGnya OTAKNYA SABOTASE melulu kualitas kerjanya
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Bersama Kakak dan Sahabat, Shireen Sungkar Bentuk Komunitas Ibu Hebat BerusahaAktris dan pengusaha Shireen Sungkar bersama kakaknya, Zaskia Sungkar, dan sahabat mereka, Laudya Cynthia Bella membentuk komunitas Ibu Hebat Berusaha. TempoCantika Klik untuk informasi menarik lainnya Selamatkan Ayahmu , nak...
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »