Bendera putih belakangan marak melambai di Kota dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Pengibarnya rakyat kecil sebagai tanda menyerah digempur pandemi. Mereka mengetuk hati pemerintah demi sebuah solusi pasti.Dua pedagang kaki lima memasang bendera putih di Jalan Ahmad Yani, Kota Tegal, Jawa Tengah, Selasa .
Selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat dan level 4, semua PKL di Jalan Ahmad Yani yang berjumlah sekitar 60 orang memilih tidak berjualan. Alasannya, jam operasional dibatasi hingga pukul 20.00. Padahal, mereka membuka usaha pukul 17.30. PKL juga tidak boleh melayani makan di tempat.Bendera putih yang dipasang pedagang kaki lima di Jalan Ahmad Yani, Kota Tegal, Jawa Tengah, Selasa .
Sejumlah PKL sudah mencoba menjual produk mereka secara daring, tetapi tak juga menggugah minat pembeli. ”Saya jualan makanan laut yang enaknya disajikan panas. Kalau dibungkus nanti sampai rumah dingin, pembeli tidak suka,” keluh Teokrasi , yang sudah 14 tahun berjualan di Jalan Ahmad Yani.Warga memotret pedagang kaki lima yang sedang memasang bendera putih di Jalan Ahmad Yani, Kota Tegal, Jawa Tengah, Selasa .
Tempat pemandian air panas Guci tutup sejak awal Juni. Kala itu, pemerintah setempat menutup tempat wisata karena wilayahnya masuk zona merah atau daerah berisiko penularan tinggi. Sebelum itu, tempat wisata terbesar di pantura barat Jateng itu sudah berulang kali ditutup selama pandemi. Sopan juga mengaku, para pelaku wisata sudah didata untuk diusulkan mendapat bantuan, tetapi hingga kini tak kunjung nyata. ”Pemerintah semoga bergerak lebih cepat. Kalau terus begini, kasus kriminalitas bisa meningkat. Sudah banyak warga putus asa, bingung mau cari uang bagaimana,” katanya.Pedagang kaki lima membentangkan bendera putih sebelum dipasang di Jalan Ahmad Yani, Kota Tegal, Jawa Tengah, Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »