Benarkah Ada Plastik yang Bisa 'Bunuh Diri'

  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 90%

Plastik Berita

Daur Ulang,Ilmuwan,Bakteri

Para ilmuwan telah mengembangkan “plastik yang dapat mencerna sendiri”, yang menurut mereka dapat membantu mengurangi polusi.

Poliuretan digunakan dalam segala hal, mulai dari sarung ponsel hingga sepatu olahraga. Sayangnya, produk plastik tersebut sulit untuk di daur ulang dan sebagian besar berakhir di tempat pembuangan sampah.Spora tersebut tetap tidak aktif selama masa pakai plastik, namun kembali hidup dan mulai mencerna produk plastik ketika terkena nutrisi dalam kompos.

Jenis bakteri yang ditambahkan pada plastik adalah Bacillus subtilis yang banyak digunakan sebagai bahan tambahan makanan dan probiotik. Direktur Institut Plastik Revolusi dari Universitas Portsmouth, Inggris, Steve Fletcher mengatakan cara paling efektif untuk mengatasi polusi plastik adalah dengan menyepakati pengurangan produksi plastik global yang mengikat secara hukum.

iPhone masih menjadi salah satu HP favorit masyarakat Indonesia, baik karena desainnya yang mewah dan menawan maupun performa mumpuni untuk digunakan di berbagai kondisi. Jika kamu memang menginginkan iPhone 14 dan tidak keberatan dengan model yang tidak terbaru, maka sekarang adalah saat yang tepat untuk membelinya. Penurunannya drastis.

Daur Ulang Ilmuwan Bakteri Viva Tekno Lingkungan

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 3. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Benarkah Plastik Daur Ulang Berbahaya? Begini StudinyaApakah plastik daur ulang berbahaya? Begini studi peneliti pada plastik daur ulang di 13 negara di Asia, Amerika Selatan, Afrika, dan Eropa Timur.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Hadiri Pertemuan INC-4 di Kanada, Inaplas Komitmen Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah PlastikAsosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) komitmen mendukung upaya pemerintah mengatasi polusi sampah plastik
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Isu Plastik Semakin Pelik, Hari Bumi Angkat Tema “Planet Lawan Plastik”Sebuah perusahaan di Kenya mendayagunakan ampas tebu untuk membuat produk kemasan wadah makanan yang mudah terurai. Perusahaan ini berharap upaya mereka bisa membantu menekan polusi plastik karena data menunjukkan sekitar 30 persen produksi plastik dunia digunakan untuk pengemasan.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Jarang Dapat Nafkah Batin Selama Hamil Bikin Ria Ricis Tak Bisa Lahiran Normal, Benarkah?Bahkan, kata Ria Ricis, dokter mengatakan jika kurangnya melakukan hubungan suami istri merupakan salah satu faktor mengapa dirinya tak bisa melahirkan normal.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »

Ramai soal Gen Z Bisa Kena Diabetes, Benarkah karena Makanan Instan?Unggahan Gen Z yang mengaku terkena diabetes di usia muda, ramai di media sosial. Penyebabnya karena minuman manis dan makanan instan.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Viral Video Cahaya di Langit Yogya, Benarkah Ada Meteor yang Jatuh?Benda bercahaya melintas di langit Yogyakarta pada Sabtu (4/5/2024) malam. Benarkah obyek itu adalah meteor yang jatuh di Yogyakarta?
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »