jpnn.com, JAKARTA - Langkah CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara mengundurkan diri dari jabatannya sebagai staf khusus Presiden Jokowi dinilai bukan hal spektakuler. Yang paling utama adalah tidak masuknya Belva dalam proyek pelatihan online program Kartu Prakerja senilai Rp 5,6 triliun. "Yang paling penting dia harus mundur dari proyek prakerjaannya.
Baca Juga: Menurut Indra, Belva harusnya mundur dari proyek kartu Prakerja yang didapatkan saat masih menjabat stafsus presiden. Akan lebih elok bila Belva mundur dari proyek pelatihan online Kartu Prakerja. "Kalau mundur jangan cuma yang Rp 50 juta perbulan . Yang Rp 5,6 triliun juga harus mundur. Enak banget yang Rp 50 kita dilepas tetapi yang Rp 5,6 triliun ditelan juga," kritiknya.
Wow gitu konsep nya
gak wedi kleleken ta cak..
Sorry ya pak. mas AdamasBelva juga ga pernah bawa gaji pulang saat jd stafsus. gajinya didonasikan utk menstimulus rakyat agar produktif melalui programnya ciptanyata. Kalau bapak bagaimana?
lue ndak dapar makanye koar koar
aksioma02 keluar kandang burung masuk kandang jerapah
Bubarin DPR aja, mending bgt, drpd banyak ngomong tp nol action
mending anggota dpr yang ga kerja itu yang mundur semua
1MenujuDamai Ribuan atau bahkan jutaan orang Indonesia yang tahu tentang hubungan kerja dan sistem pengadaan jasa/kontraktor dianggap sepi dengan cara-cara yang diberlakukan pada RUANG GURU, ingat itu bukan pekerjaan yg hanya RUANG GURU saja yg bisa mengerjakan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »