REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjelaskan ada sekitar 12 titik di sungai Jakarta berpotensi banjir. Klaim penyebabnya karena belum dinormalisasi.
Ia memaparkan 11 titik yang belum dinormalisasi berlokasi di Sungai Sunter , Sungai Cakung dan Sungai Pesanggrahan . Sementara satu titik yang sudah dinormalisasi adalah di Kali Sentiong, berpotensi banjir, karena terjadi kebocoran pada dinding beton alias sheet pile. Sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadi Moeljono, berujar banjir Jakarta dapat teratasi jika Sungai Ciliwung dinormalisasi. Saat ini normalisasi Sungai Ciliwung baru 16 dari 33 kilometer. Normalisasi dmandek lantaran pemerintah DKI Jakarta tak kunjung membebaskan lahan.
Sementara untuk sodetan Sungai Ciliwung di Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, JakartaTimur, BBWSCC masih menunggu penentuan lokasi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, untuk melanjutkan pembangunan sodetan Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur . Ia mengungkapkan setelah terpetakan bidang lahannya kemudian diumumkan bidang-bidang yang akan digunakan. Setelah itu dikaji tim penilai untuk menentukan nilai kelayakan yang akan diganti.
Peecccaatt aniea..jd doi bs pokus jd presiden..ud ngebet doi..
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »