REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Sebanyak 11 orang tenaga kesehatan dan aparatur sipil negara di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon dinyatakan positif Covid-19. Untuk itu, Puskesmas dan sejumlah ruangan di Kantor Dinkes pun ditutup untuk sementara waktu. Baca Juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, menyebutkan, dari 11 orang tersebut, enam orang di antaranya merupakan tenaga kesehatan di Puskesmas Sedong.
"Tapi dari lima orang di Dinkes itu, ada satu orang yang KTP-nya Kota. Jadi yang Dinkes empat orang ,’’ ujar Enny, Ahad . Dengan adanya kasus tersebut, Enny memutuskan untuk menutup sementara pelayanan di Puskesmas Sedong selama tiga hari yakni mulai Sabtu hingga Senin .Selain Puskesmas, Enny juga memutuskan untuk menutup sementara sejumlah ruangan di Kantor Dinkes Kabupaten Cirebon yakni, ruangan bagian perencanaan dan keuangan. ‘’Lockdown selama 14 hari,’’ kata Enny.
Tak hanya itu, kata Enny, disinfeksi juga dilakukan dua kali sehari selama tiga hari berturut-turut di lingkungan Dinkes Kabupaten Cirebon, termasuk warung dan tempat usaha sekitar. Pemeriksaan swab ulang secara periodik juga dilakukan untuk semua karyawan yang memberikan layanan langsung kepada masyarakat.
Enny menambahkan, pihaknya pun memberlakukan work from home di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon yakni, dengan proporsi 75 persen melakukan kerja dari rumah dan 25 persen bekerja di kantor.BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »