yang terletak di Dukuh Sunggingan RT 011, Desa Jambeyan, Sambirejo, Selasa malam. Mereka mendirikan empat tenda dan memanggang ayam bersama sambil berjaga sepanjang malam.
Di puncak bukit itu ada hamparan sepanjang 150 meter dengan lebar sekitar 10-20 meter dengan tumbuhan rumput ilalang cukup bisa digunakan untuk lokasiSaat malam hari di puncak bukit itu bisa menikmati pemandangan gemerlap lampu Kota Sragen, Kota Kecamatan Sambirejo, hingga deretan lampu di permukiman di kaki Gunung Lawu.
Seorang pemuda asal Dukuh Sunggingan RT 011, Desa Jambeyan, Sugiyono, 44, menginisiasi bukit itu sebagai lokasiuntuk siapa pun. Bahkan dia berencana mengusulkan ke Pemerintah Desa Jambeyan agar ada fasilitas pendukung ke lokasi itu, seperti lampu dengan tenaga surya dan toilet. Sementara, warga di Dukuh Wonorejo RT 009, Desa Sepat, Masaran, Sragen, menggelar bancakan dan makan bersama sepanjang 300 meter disambung dari para santri pondok pesantren setempat sepanjang 100 meter pada Selasa malam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Dua Pakaian Adat Sultra Disiapkan untuk Presiden di Perayaan HUT Ke-77 RIDua pakaian adat dari Sulawesi Tenggara disiapkan untuk digunakan Presiden Joko Widodo dalam perayaan HUT Kemerdekaan Ke-77 RI. Pakaian adat yang disiapkan mewakili wilayah daratan dan kepulauan ”Bumi Anoa” ini. Nusantara AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasBola - 🏆 10. / 68 Baca lebih lajut »