Begal Payudara Gentayangan di Sukoharjo, Curhat Korban Viral di Medsos

  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 84 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Media sosial dihebohkan dengan curhat korban begal payudara di kawasan jalan Waringin Rejo - Konimex, Sukoharjo, Jawa Tengah.

. Salah seorang warga yang belum diketahui identitasnya mengungkapkan kekesalannya menjadi salah satu korban aksi tak senonoh itu.Peristiwa itu terjadi di sepanjang jalan Waringin Rejo – Konimex beberapa waktu lalu. Saat ini Polres Sukoharjo masih menelusuri identitas korban, guna mencari petunjuk untuk menangkap pelaku begal payudara.

Diketahui curahan hati korban diposting di akun instagram @sedulur_solo pada Jumat . Di dalam postingan tersebut, korban mengaku menjadi korban pelecehan seksual saat bersepeda motor bersama anaknya di jalan Waringin Rejo – Konimex.Dia juga membeberkan pelaku melancarkan aksinya menggunakan sepeda motor Scoopy warna hitam tanpa plat nomor dan mengenakan helm hitam. Dia juga mengaku trauma setelah mengalami kejadian tersebut.

“Jujur trauma banget aku min Ya Allah, meh ngebut yo gak isoh posisiku bawa anak. Buat cewek-cewek tolong hati-hati ya kalau malam-malam jalan situ soale minim penerangan cahaya,”Bukan Di Bawah Umur, Polisi Ungkap Fakta Baru Begal Payudara SragenMenanggapi aksi begal payudara tersebut, Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengaku sudah mendengarnya. Saat ini dia memerintahkan personel untuk menelusuri identitas korban guna mendapatkan petunjuk lebih detail.

“Kami sudah menindaklanjuti informasi tersebut. Tapi kendalanya memang kami masih minim petunjuk. Korban juga belum laporan ke polisi. Kami saat ini masih mengerahkan petugas untuk mencari identitas korban agar bisa kami tanyai untuk detail perisitiwa yang dialami untuk mendapatkan petunjuk,” beber dia ketika ditelepon Solopos.com, Minggu .Kapolres juga menjelaskan korban tidak perlu khawatir terkait keamanan identitas korban, karena akan mendapat perlindungan.

“Oleh karena itu, kami imbau korban agar lebih kooperatif dan mau melaporkannya kepada kami [polisi]. Jangan takut karena kami akan melindungi privasi identitas korban. Kami hanya ingin mendapatkan petunjuk lebih dalam agar bisa menangkap pelaku pelecehan seksual ini,” imbuh dia.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.