TEMPO.CO, Jakarta - Gastroesophageal reflux disease atau GERD tak hanya menyerang orang dewasa, tapi juga anak-anak. Hanya saja, anak sering tak mampu mengungkapkannya. Mereka biasanya hanya mengeluh sakit perut dan orang tua sering menganggapnya masuk angin atau diare.Keluhan sakit perut pada anak terkadang bukan hanya disebabkan oleh dua kondisi tersebut, melainkan bisa saja merupakan gejala dari penyakit asam lambung.
sering juga disebut penyakit asam lambung, merupakan kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan atau esofagus. Gejala refluks yang dialami oleh beberapa anak dapat dikelompokkan berdasarkan usianya. Pada usia balita, gejala utama yang sering dialami adalah muntah, sulit untuk makan atau menyusu, dan berat badan yang sulit bertambah.
biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna membedakan gejala atau tanda bahaya diagnosis, seperti kelainan obstruksi , kelainan sistem saraf, dan kemungkinan adanya alergi protein susu sapi, kedelai, atau asap rokok.Rujukan ke dokter gastrohepatologi anak dapat dilakukan apabila gejala penyakit tidak dapat membaik dengan obat-obatan penekan asam lambung selama 2 minggu, atau bayi terasa semakin sensitif serta tidak mengalami kenaikan berat badan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »