REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas kesehatan Beijing melaporkan bahwa seorang bayi berusia sembilan bulan terinfeksi virus corona jenis baru, 2019-nCoV. Sejauh ini, bayi yang tak diungkapkan identitasnya tersebut menjadi pasien termuda dalam wabah virus corona Wuhan.
Seperti dilansir CNN, pemerintah Cina memperpanjang libur Tahun Baru Imlek untuk mengontrol wabah virus corona Wuhan. Libur Tahun Baru Imlek yang semula akan berakhir pada 30 Januari diperpanjang menjadi 2 Februari menurut kantor berita Xinhua Hingga saat ini, belum ada obat yang bisa digunakan untuk menyembuhkan pasien yang terinfeksi virus corona 2019-nCoV. Virus ini bisa menular dari hewan yang belum diketahui jenisnya kepada manusia atau dari manusia ke manusia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Peneliti Ungkap Pasien Pertama Terinfeksi Virus Corona Tak Pernah Kunjungi Pasar Ikan Huanan, WuhanPeneliti di China menyebut orang pertama yang terinfeksi oleh virus Corona diketahui belum pernah mengunjungi pasar ikan Huanan, Wuhan Kalo Allaah sudah berkehendak ga ada yg ga mungkin...Na'udzubillaahi Min Dzaalik...😢😥
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »