REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Badan Pengawas Pemilu Daerah Istimewa Yogyakarta meminta para bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati di tiga kabupaten meminimalkankegiatan yang berpotensimemunculkan kerumunan. "Pilkada di masa pandemi ini kan tetap dilakukan dengan syarat menggunakan protokol kesehatan. Hal ini tidak bisa ditawar. Kami minta semua pasangan calon menaati itu," kata Ketua Bawaslu DIY Bagus Sarwono di Yogyakarta, Rabu .
Meski demikian, menurut dia, KPU juga telah mengatur kampanye dalam bentuk kegiatan pertemuan terbatas atau dialog dibatasi 50 orang yang bisa hadir secara fisik, selebihnya dapat dilakukan secara daring. "Sedangkan kampanye rapat umum di lapangan paling banyak dibatasi 100 orang," kata dia. Bagus berharap PKPU dapat mengatur mengenai sanksi pelanggar protokol kesehatan secara tegas mulai dari teguran hingga pembubaran kegiatan kampanye. "Kami berharap para pasangan calon bisa memberikan contoh penerapan protokol kesehatan karena ini menyangkut keselamatan semua orang," kata Bagus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »