Kepala Bappenas Suharso Monoarfa khawatir tingkat kemiskinan pada 2021 meningkat di atas dua digit atau 10 persen setelah wabah corona. Berdasarkan hitungan Bappenas jumlah penduduk miskin akan bertambah 2 juta orang pada akhir 2020, dari jumlah September 2019 yang telah mencapai 24,79 juta orang atau 9,22 persen.
"Kalau kita bisa bekerja dengan luar biasa, kita bisa mencapai 9,7 persen atau 9,2 persen. Meskipun saya kurang yakin, saya khawatir sekali pada 2021 dengan tingkat kemiskinan. Mudah-mudahan bisa kita tekan dengan segala upaya," tutur Suharso Monoarfa saat membuka Rakorbangpus 2020 secara online, Selasa .
Suharso juga menyoroti akurasi data penduduk miskin yang diberikan pemerintah daerah. Menurutnya, sebagian daerah tidak jujur dalam memberikan data supaya dinilai berhasil dalam mengendalikan jumlah kemiskinan di daerah. Karena itu, ia berharap akurasi data ini dapat diperbaiki untuk memudahkan penanganan wabah jika ditemukan pada masa mendatang.
Sementara untuk pertumbuhan ekonomi, Bappenas menargetkan bisa mencapai 4,5 persen hingga 5,5 persen pada 2021. Pemerintah memiliki sejumlah proyek prioritas untuk pemulihan ekonomi di antaranya pengembangan 10 destinasi pariwisata dengan pendanaan Rp3,2 triliun dan pengembangan 31 smelter serta 9 kawasan industri di luar Jawa dengan pendanaan Rp628 miliar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »