'Bapak Pergi Saja, Tak Ada Corona di Sini, Kalau Ada akan Kami Kubur Sendiri'

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 16 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 10%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Satgas yang terdiri tenaga medis serta Forkopimda Batang-Batang mengalah dan memilih pergi lantaran ditolak.

Camat Batang-Batang Joko Suwarno membenarkan pengusiran tenaga medis oleh sejumlah warganya.

Sedianya satgas Covid-19 hendak melakukan tracing serta rapid test pada anggota keluarga pasien positif yang melarikan diri, Jumat ."Ada resistensi dari keluarga pasien. Padahal, kami sudah berusaha dan komunikasi baik-baik, tapi mereka tetap menolak untuk diperiksa kesehatannya," ujar Joko Suwarno.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Tolak juga di rumah sakit, ngrepotin doang...

Dah bosen orang..dimasukan rumah sakit jg cuman diperlakukan kayak penjahat..

sejak awal, penanganan pandemi memang harus ada sanksi hukum baik untuk melindungi nakes maupun warga serta menghukum yg melanggar.

Masih ada juga masyarakat yg begini...pantesan gk menurun angkanya...ya mayoritas masih gk pakai otak

Mungkin karena udah terlalu lama menunggu, udh new normal baru didatangi.. ibarat perang, udah damai baru mau didata kesiapan perangnya..

salampeoplepower

Yaampun

Ga heran.. Brati program mengurangi jumlah sampah masyarakat dah berhasil untuk daeeah itu.. Sipp lah, lanjutkan..!!!

Bukan mengalah, lebih ke biarin dan nanti rasain syukurin kalau kena. Kira Kira begitu ~

Lalu dibangun dinding pembatas setinggi 10 meter.

Klo otak tidak pernah diasah ya bgtu

Alhamdulilah saja, ngurangi kerja tim medis.

iki arep opo siihhh... corona kan penyakit knp seperti lebih takut sama stigma negatif ketimbang sakitnya sendiri... mending misalnya AIDS ata PMS lainnya, ini kan siapa aja bisa kena ga pandang bulu... 😩

Keren!!! Sudah seharusnya masyarakat begini.

Jatim lagi 😰😰

Lestari Abyasa dari Balikpapan. terima kasih kepada RIKA ANDERSON PINJAMAN yang telah memberi saya 100 juta pinjaman tanpa jaminan dalam pandemi COVID-19 ini. Anda dapat menghubungi ibu WA +1(323)689-3663. Email: rikaandersonloancompanygmail.com WA +6282235421239.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Test Cepat 17 Tenaga Medis Puskesmas di Batang Negatif |Republika Online17 tenaga medis Puskesmas Warungasem Batang negatif Covid-19.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

UPDATE: Ada 62.142 Kasus Covid-19 Hingga Masyarakat yang Masih Bandel'Gambaran ini meyakinkan kita bahwa aktivitas yang dilaksanakan untuk mencapai produktivitas kembali di beberapa daerah masih berisiko,' kata Yuri.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Skutik Bekas di Bawah Rp 10 Juta, Ada Honda Beat Mulai Rp 4,5 JutaEnggan naik transportasi umum selama masa pandemi? Motor skutik bekas ini bisa jadi pilihan. m_ichsanudin biar shogun mulu
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Sri Mulyani : Preseden RI Tangani Pandemi Ada di Jaman BelandaCovid-19  bisa dikatakan extraordinary dan unprecedented karena  presedennya adalah 100 tahun yang lalu. Akhirnya terkuak misteri kolonial lokal.....
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

6 Tempat Makan Gado-gado Legendaris di Jakarta, Ada yang Eksis Sejak 1947Sarapan di tempat makan legendaris bikin lidah mengecap rasa otentik. Ingin juga? Kali ini coba sarapan gado-gado legendaris di Jakarta berikut. Gado gado Taman Sari 3 Terbaik versi aku: 1. Gado-Gado Cemara (selain gado-gado, nasi goreng ayam nya JUARAK!) 2. Gado-Gado Direksi 2. Gado-Gado Boplo Semuanya lewat rasanya..sama Gado2 bude JL pinang Pondok labu..
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »