Banyak OTG, Menag Minta Masyarakat Tak Terima Tamu Saat Lebaran

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Menag mengatakan, silaturahim saat Lebaran tidak hanya dengan pertemuan fisik.

Jika biasanya silaturahim dilakukan dari rumah ke rumah, kali ini masyarakat disarankan tak menerima tamu.

Hal ini demi menghindari penyebaran Covid-19. Apalagi, sekarang banyak yang tidak bergejala tetapi ternyata membawa virus. "Saya menyarankan juga supaya berlebaran di rumah saja bersama keluarga inti. Tidak usah ke mana-mana dan juga tidak usah menerima tamu karena tidak jelas tamu yang datang mungkin membawa virus karena memang banyak sekarang orang tanpa gejala," kata Fachrul melalui video telekonferensi yang dipantau dari Youtube BNPB, Kamis .Saat ini, masyarakat dapat memanfaatkan media sosial untuk"Banyak sekali medsos yang tersedia sekarang.

"Bermaafan itu atau silaturahim kan tidak harus ketemu fisik. Silaturahim terjadi bukan karena kedekatan fisik tapi karena kedekatan batin, kedekatan hati," ujarnya.Selain anjuran tak menerima tamu, Fachrul juga kembali mengimbau masyarakat untuk tidak mudik. Dengan penyebaran Covid-19 yang masih tinggi, mudik justru dapat membawa bencana ke keluarga di kampung.di rumah, demi menghindari penularan virus.Menangkan e-Voucher Belanja total jutaan rupiah. Kumpulkan poin di

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

*capek

Caoek kita bahas itu2 aja pak

terima cina boleh, dikawal lagi, terima tamu keluarga jangan ke mall boleh, ke mesjid jangan konser pemerintah boleh, rakyat jangan... negara apa ini?

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menag Sarankan Warga Silahturahmi Virtual saat LebaranMenag Fachrul Razi menyarankan masyarakat tak melakukan tradisi silahturahmi keliling dari rumah ke rumah, cukup menggunakan media sosial atau virtual. Kasian yg g punya kuota :( Percuma saran gak akan diterima pak hahahaha Saya dan keluarga cuma bisa bilang , BODOAMAT
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Menag Minta Warga Lebaran di Rumah, Silaturahmi lewat MedsosMenteri Agama Fachrul Razi mengungkapkan tujuh hal yang harus dilakukan warga saat perayaan Idulfitri di tengah pandemi virus corona. Innalilahi Belum tentu bisa berjumpa ramadhan/hari raya tahun depan lg, jadi rayakan hari kemenangan tahun ini seperti biasa. Bismillah semua baik2 saja, tetap lakukan protokol kesehatan. Menag jangan pimplan, ngatur masyarakat, tapi jajarannya bawahannya beda2. Berasa punya 7presiden 😩 Sholat di masjid dilarang, lebaran harus dirumah aja .. Tpi kerumunan di bandara dan dipasar dibiarkan
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Idulfitri di Tengah Covid-19, Menag Imbau Tidak Ada Takbir Keliling“Untuk kegiatan takbir keliling Idulfitri, sebaiknya tidak usah. Saya sarankan kita takbir di rumah saja,” kata Fachrul Razi,
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Menag: Pandemi Jangan Sampai Kurangi Kegembiraan Idul FitriMemeriahkan Idul Fitri bisa dilakukan dari rumah.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Peringati Kenaikan Isa Almasih, Menag Ajak Umat Kristiani Berempati dengan SesamaMenag mengimbau umat Kristiani memperingati Kenaikan Isa Almasih dengan beribadah di rumah. Tell it to yourself Sir
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Politisi Golkar Ingatkan Menag Tunggu Keterangan Arab SaudiSelain itu, penyelenggaraan haji tahun ini memiliki tantangan besar, yaitu pandemi virus korona atu covid-19. Kondisi ini tentunya sangat rawan bagi jemaah Indonesia yang didominasi lanjut usia (lansia).
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »