Bank Ukraina Siapkan Sistem Bekerja dalam Kondisi Darurat |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Konsumsi listrik di Ukraina harus dipotong hingga 30 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Bank Sentral Ukraina mengatakan pada Ahad , sedang mempersiapkan sistem perbankan untuk bekerja dalam kondisi darurat. Tindakan pencegahan ini dilakukan sehubungan dengan kemungkinan pemadaman listrik.

"Diperkirakan untuk memastikan kelangsungan hidup 14 bank yang penting secara sistemik di negara ini. Jika benar-benar diperlukan, Bank Nasional terutama akan memastikan kegiatan vital bank-bank milik negara," kata bank itu di aplikasi pesan Telegram. Baca Juga CEO perusahan pemasok utama energi ke Kiev YASNO Sergei Kovalenko mengatakan pada pekan lalu, Ukraina menghadapi defisit 32 persen dalam proyeksi pasokan listrik. Atas kondisi kekurangan pasokan listrik pemadaman listrik secara berkala pun dilakukan. Operator jaringan Ukrenergo mengatakan, konsumsi listrik harus dipotong hingga 30 persen.

Rusia secara sistematis menyerang sektor energi Ukraina yang menyebabkan pemadaman listrik di sebagian besar negara itu. Gubernur wilayah Kherson Yaroslav Yanushevych mengatakan pada pekan lalu, pasukan Rusia menghancurkan sekitar 1,5 km kabel listrik, memutus pasokan listrik ke kota Beryslav. Dalam kondisi itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan lebih dari 4,5 juta konsumen sudah tanpa listrik. Kiev pun dinilai harus bersiap menghadapi serangan baru Moskow terhadap infrastrukturnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perang Ukraina: Warga Ukraina merayakan kemenangan di Kherson, tapi perang 'belum berakhir' - BBC News IndonesiaPejabat Ukraina memperingatkan bahwa “perang belum berakhir” setelah Rusia menarik mundur pasukannya dari Kherson, seiring dengan perayaan kemenangan yang dilakukan warga Ukraina akhir pekan ini. Bakalan jadi wilayah garis depan dalam konflik, bedanya nanti bakalan jadi target artilerinya Rusia
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »

Foto : Saat Wanita Sipil Rusia Ingin Berperang | merdeka.comSaat Wanita Sipil Rusia Ingin Berperang. Relawan militer Rusia memberikan latihan menembak kepada warga sipil wanita di Rostov. Pelatihan ini diberikan sebagai bentuk pembekalan diri kepada wanita-wanita Rusia di tengah pertempuran Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung hingga saat ini.,Rusia Serang Ukraina,Perang Rusia Ukraina,Rusia Ukraina Perang,Rusia,Rusia dan Ukraina,Viral Hari Ini
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »

Pertahankan Rasio Kecukupan Modal, Bank DKI Raih The Strongest Big Regional BankBank DKI mendapatkan penghargaan sebagai The Strongest Big Regional Bank by Capital dalam gelaran CNBC Indonesia Awards 2022 BankDKI
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Kompetitor Bank Digital Agresif, Intip Antisipasi Bank Raya (AGRO)'Sebagai digital attacker BRI Group, kami fokus untuk bersinergi dengan ekosistem BRI melalui berbagai kolaborasi program yang mendorong percepatan inklusi.'
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

Tanggapi Penarikan Pasukan Rusia dari Kherson, Kepala NATO: Kemenangan bagi Ukraina - Pikiran Rakyat DepokKepala NATO menyebut penarikan pasukan Rusia merupakan kemenangan bagi Ukraina, meskipun harus dilihat situasinya.
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »

Asing Hingga BUMN Minati Bank Prima Master, Ini PemiliknyaSalah satu bank yang kini tengah berusaha memenuhi ketentuan tersebut adalah Bank Prima Master.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »