Liputan6.com, Jakarta - Bank Syariah Mandiri berhasil mempertahankan kinerja positif meski pandemi Covid-19 belum mereda. Capaian ini terlihat dari tumbuhnya sejumlah indikator bisnis utama Bank Syariah Mandiri, seperti penyaluran pembiayaan, dana pihak ketiga dan raihan laba setelah pajak hingga akhir Agustus 2020.
Tono menjelaskan, peningkatan laba bersih dan pembiayaan Bank Syariah Mandiri ditopang pertumbuhan dana pihak ketiga yang mencapai 13,17 persen secara yoy menjadi Rp 99,12 triliun per Agustus. "Per 31 Agustus 2020 juga restrukturisasi pembiayaan yang dilakukan Bank Syariah Mandiri sudah mencakup 29 ribu nasabah dengan outstanding Rp 7,1 triliun. Kami juga berhasil melakukan efisiensi dan bisa dilihat dari meningkatnya rasio dana murah atau CASA Bank Syariah Mandiri per Agustus mencapai 59 persen dari total pendanaan," terangnya.
Sejak 2017 lalu, pertumbuhan total aset perbankan syariah selalu berada di atas rata-rata kenaikan nilai aset perbankan konvensional dan nasional. Posisi terakhir, per Juni 2020 nilai aset perbankan syariah tumbuh 9,88 persen secara yoy.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »