REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Bank Sentral di negara-negara Asia Timur dan Pasifik menyepakati penguatan koordinasi kebijakan dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global dan proteksionisme perdagangan. Langkah ini agar kebijakan bank sentral mampu memperkuat ketahanan ekonomi dan stabilitas keuangan di kawasan.
Direktur Eksekutif Bank Indonesia Onny Widjanarko mengatakan para gubernur sepakat meningkatnya tensi perdagangan berdampak terhadap ekonomi global. “Maka diperlukan komunikasi dan diskusi terkait perumusan kebijakan Bank Sentral yang efektif guna memperkuat ketahanan ekonomi dan stabilitas sistem keuangan di kawasan,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika, Senin .
Selain itu, Dody Budi Waluyo juga menekankan pentingnya Bank Sentral di kawasan bekerja sama dan berkolaborasi dengan lembaga internasional untuk mengantisipasi perkembangan teknologi finansial yang pesat dan memitigasi dampaknya terhadap stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan termasuk terhadap transmisi kebijakan bank sentral.
“Termasuk perlunya mendukung pengembangan UMKM dan sustainable finance, serta upaya otoritas menyikapi perkembangan teknologi finansial yang pesat dan fragmentasi di pasar keuangan,” ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »