emerging market
Apalagi saat itu, kondisi fundamental ekonomi Indonesia tidak sekuat saat ini dan Indonesia juga belum memiliki instrumen keuangan yang lengkap dalam rangka menjaga stabilitas nilai tukar rupiah saatSementara di tahun ini, dia melihat komunikasi The Fed lebih jelas dan terbuka, sehingga pasar sudah mengantisipasinya.
“Cadangan devisa Indonesia terus meningkat sehingga mendukung ketahanan faktor eksternal Indonesia,” tuturnya.Kemudian untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, Bank Sentral terus melakukan Triple Intervention di pasar spot, DNDF dan pembelian SBN di pasar sekunder di tengah ketidakpastian pasar keuangan.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hingga Agustus, Quantitative Easing Bank Indonesia Capai Rp 845 TInjeksi likuiditas oleh Bank Indonesia sejak tahun 2020 hingga 31 Agustus 2021 mencapai Rp 844,92 triliun atau setara 5,3% PDB.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Apa Dampak Kebijakan Penghentian Penempatan Dana Pemerintah di Bank-bank BUMN - Opini - koran.tempo.coPemerintah menghentikan pasokan dana ke Bank Mandiri, BNI, dan BRI. Kebijakan yang mengandung sejumlah persoalan. Opini korantempodigital KoranTempo Serba salah Hancur...Swastanisasi..? Udah kering yaa....
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Bank Permata Catat Laba Bersih Rp 639 M pada Semester I 2021PT Bank Permata Tbk mencatat laba bersih setelah pajak sebesar Rp 639 miliar pada Semester I 2021. TempoBisnis
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
KKB Kembali Bakar Puskesmas dan Kantor Bank di Distrik Kiwirok'Pukul 08.45 WIT terjadi penyerangan oleh KKB dengan tembakan beberapa kali dari arah bawah Kantor Koramil Kiwirok dan Polsek Kiwirok.'
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Bank Dunia: Perubahan Iklim Bisa Picu Migrasi 216 Juta Orang Sebelum 2050Sebuah laporan Bank Dunia yang dirilis Senin (13/9) mengisyaratkan bahwa perubahan iklim bisa memaksa 216 juta orang di keenam kawasan untuk bermigrasi di dalam negeri dalam 30 tahun ke depan. Laporan “Groundswell Part 2” mempelajari bagaimana perubahan iklim menjadi pendorong kuat migrasi... Hoaaaaaammmmmm.....
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Rapel dan Bank Sampah PETRA Sukseskan Gerakan Sedekah SampahRapel Rapel dan Bank Sampah PETRA akan bekerja sama menyukseskan Gerakan Sedekah Sampah. pengelolaansampah
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »