REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Dunia dalam laporan ekonomi terbaru menyatakan pandemi Covid-19 telah memukul perekonomian di Asia Timur dan Pasifik sehingga dibutuhkan tindakan cepat agar wabah ini tidak menghambat pertumbuhan dan meningkatkan kemiskinan di tahun-tahun mendatang. Baca Juga "Covid-19 tidak hanya menyebabkan pukulan terparah bagi masyarakat miskin, tapi juga mengakibatkan munculnya masyarakat miskin baru.
"Akan tetapi, ada beberapa pilihan kebijakan yang cerdas yang dapat menekan parahnya dampak tersebut, seperti misalnya dengan berinvestasi pada kapasitas pengujian dan penelusuran serta memperluas cakupan perlindungan sosial yang meliputi masyarakat miskin dan sektor informal," katanya. Selain itu penutupan sekolah akibat Covid-19 dapat menyebabkan hilangnya waktu untuk penyesuaian belajar setara 0,7 tahun bersekolah. Sehingga, rata-rata seorang siswa mungkin menghadapi penurunan nilai penghasilan sebesar empat persen dari yang diharapkan, setiap tahunnya, kelak pada usia produktif.
Sementara itu, proyeksi defisit fiskal yang membesar di kawasan Asia Timur dan Pasifik ikut menyebabkan peningkatan utang pemerintah pada angka rata-rata tujuh persen dari PDB pada 2020. Sehingga, dibutuhkan reformasi fiskal untuk menggerakkan pendapatan melalui pemungutan pajak secara lebih progresif dan pengurangan pemborosan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »