Laporan pemerintah yang dirilis pada Minggu menunjukkan, banjir telah menghancurkan lebih dari 82 ribu rumah dan 272 ribu hektar lahan pertanian. Sementara ada lebih dari 1,3 juta masyarakat yang terdampak.
"Sayangnya lebih dari 603 nyawa telah hilang per hari ini, 16 Oktober 2022," ujar Menteri Urusan Kemanusiaan Nigeria, Sadiya Umar Farouq. Farouq mencatat, total korban jiwa hingga pekan lalu mencapai 500 orang. Namun jumlah bertambah karena beberapa negara bagian belum siap menghadapi banjir besar. Berdasarkan keterangan Badan Penanggulangan Darurat Nasional , Nigeria berhadapan dengan banjir sejak awal musim panas atau sekitar Juni. Banjir semakin buruk ketika curah hujan semakin tinggi sejak Agustus lalu, yang menyebabkan 27 dari 36 negara bagian Nigeria kini terendam banjir.Bencana ini telah mengakibatkan terhalaunya pasokan pengiriman bantuan kemanusiaan.
Produsen beras juga telah memperingatkan bahwa banjir yang menghancurkan ini akan berdampak pada harga beras yang akan melonjak tinggi di negara berpenduduk sekitar 200 juta orang ini, di mana impor beras dilarang untuk merangsang produksi lokal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »