dapat menawarkan solusi nyata untuk mengurangi emisi di salah satu sektor paling berpolusi di dunia," kata Avi Naidu, alah satu pendiri dan direktur pelaksana Taronga Ventures.
Dia menambahkan, mungkin banyak orang berpikir bahwa transportasi, metana, serta makanan adalah faktor yang mendorong besar. Padahal sebenarnya lebih ke lingkungan binaan.Menurut Naidu, kurangnya kesadaran terkait hal ini menjadi peluang besar bagi"Kami juga mulai melihat konsumen dan investor membayar premi untuk produk dan aset yang selaras dengan ESG berbasis ESG yang artinya mengedepankan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola sudah semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.
"Taronga Ventures berinvestasi dalam solusi bangunan hijau di seluruh rantai nilai. Termasuk desain, konstruksi, dan operasional," imbuhnya. Saat membangun stok baru, mereka memiliki kesempatan untuk memikirkan bahan yang berbeda, jenis beton yang berbeda, metodologi berbeda yang membuat proses lebih aman, lebih cerdas dan jelas dari perspektif karbon.
Sementara itu, perusahaan bank investasi dan jasa keuangan multinasional asal Amerika Serikat yakni Goldman Sachs menyebut dekarbonisasi ekonomi bisa menjadi peluang pasar hingga 30 triliun dollar AS atau sekitar Rp 427.900 triliun dalam dua dekade mendatang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »