Foto: Getty Images/iStockphoto/FotoDuetsPopok bekas pakai adalah salah satu produk yang akan menjadi sampah dan tidak bisa didaur ulang. Maka dari itu, hal ini menjadi isu karena limbah yang terkumpul tidak bisa terurai dan berakhir dibuang saja atau dibakar dan menjadi salah satu penyumbang sampah terbanyak.
Dikutip dari The Guardian, Kamis , penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports menyatakan bahwa peraturan bangunan bisa diubah agar popok bayi bekas bisa digunakan, sehingga hal ini dapat mengurangi jejak karbon di rumah dan memanfaatkan limbah yang tidak bisa didaur ulang.Para peneliti juga mengatakan, popok bekas bisa digunakan dalam pembangunan rumah untuk mengganti pasir.
Ilmuwan yang menyatakan temuan ini yaitu,Siswanti Zuraida, bersama dengan rekannya membuat sampel beton dan mortar dengan cara mencampur potongan limbah popok sekali pakai yang sudah dicuci dan dikeringkan dengan semen, pasir, kerikil, dan air. Kemudian, selama 28 hari campuran ini diawetkan.Sekitar enam sampel dibuat dengan proporsi limbah berbeda agar bisa dilihat kekuatan tekanan yang bisa diukur dan dapat tahan tanpa pecah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »